6 Tips Melindungi Komputer Dari Virus Ransomware
NULLLOESUNY - Beberapa hari ini hari belakangan jagat internet indonesia merilis tentang serangan ransomware WannaCry (WannaCrypt) yang menyerang banyak komputer, bahkan hingga di tempat vital laksana Griya Sakit umpamanya.
Berikut ini ialah 6 tips melindungi komputer dari Virus ransomware:
1. Rutin Update Windows, Serius!
Pada umumnya masalah jerawat ransomware dimulai dengan memanfaatkan celah eksploit Windows yang sebenarnya sudah di patch oleh Microsoft. Sebagian besar pemakai Windows mematikan pitur auto update sehabis instalasi sudah, hal ini membuat komputer windows tersebut lebih rentan terinfeksi ransomware. Hal ini pula yang dimanfaatkan oleh WannaCry dalam mengeksploit Windows dan menlakukan penyebaran melalui jaringan LAN.
Padahal jika kita rutin menlakukan update Windows (dan itulah gunanya ada Windows Automatic Update), maka kita sudah kondusif dari mayoritas ransomware, virus, dan malware lainnya.
Kaprikornus kini ubah Norma kita dari yang sebelumnya malas menlakukan update Windows menjadi rajin menlakukan update — atau simple nya nyalakan saja fitur Automatic Update di Windows.
2. Gunakan Antivirus Terupdate
bila kita menggunakan antivirus pihak ketiga, pastikan kita rajin menlakukan update. Kebiasaanlnya perusahaan antivirus akan proaktif dalam merilis update biar antivirusnya bisa mendeteksi dan mencegah infeksi ransomware — terlebih jikalau ada masalah besar laksana WannaCry ini.
jika kita menggunakan Windows Defender yang merupakan antivirus bawaan Windows, updatenya dirilis melalui update Windows. Makara dengan mengaktifkan automatic update maka Windows Defender kita juga up to date.
Antivirus yang up to date akan mendeteksi banyak sekali ransomware dan malware terbaru, sesampai kita bisa lebih terlindungi dari serangan mereka. Ingat, memakai antivirus yang databasenya tidak up to date — bekerjBenar tidak jauh berbeda dengan tidak menggunakan antivirus Betul sekali. Kaprikornus pastikan kita rajin update.
3. Backup File
Ransomware merusak dengan mengenkripsi data dan memenagih bayaran untuk membukanya kembali. Oleh alasannya itu rajin-rajinlah membackup file penting kita ke tempat yang aman, umpamanya saja hardisk eksternal, cloud storage, dsb.
4. Waspada Saat Membuka Link / File / Attachment
Seteknik umum ransomware otentik bisa menular dengan sendirinya melalui jaringan LAN Betul laksana dalam kasus ransomware WannaCry kemarin. Tetapi akan selalu ada PC yang menjadi awal terinfeksinya ransomware ini. Kebiasaanlnya ransomware tersebar melalui attachment email, link, atau file yang dipalsukan menjadi file tertentu.
Karena itu waspadalah dikala memperoleh email spam ataupun menerima attachment email dari orang tak dikenal. Kita harus waspada untuk membuka file attachment yang disertakan jikalau otentik tidak ada keperluan dengan file tersebut.
Selain itu jangan gampang terkecoh kalau ada link yang dibagikan di messenger ataupun sosial media. Bagi kita yang suka download software, pastikan juga kita download dari situs officialnya — atau setidaknya dari sumber download yang terpercaya. Mayoritas ransomware disebarkan melalui teknik-teknik tersebut.
5. Tampilkan Ekstensi File
Attacker seringkali menyamarkan Ransomware menjadi sebuah file foto, video, ataupun dokumen. Buat itu selalu tampilkan ekstensi file di Windows supaya kita tidak tertipu.
Langkahnya cukup buka File Explorer Options.
Setelah itu pada tab View hilangkan centang Hide extensions for known file types, kemudian Apply dan OK
Kini kita bakal meperhatikan jikalau ada file abnormal yang diBetulrkan menjadi file lain, umpamanya saja FunnyCat.avi.exe, Beautiful.jpeg.scr, dsb.
6. Jangan Pernah Membayar Ransomware
jikalau komputer kita terkena ransomware, sewajarnya kita tidak membayar ke pihak ransomware. Sudah banyak persoalan dimana korban sudah membayar tetapi tidak ada key decrypt yang diberikan. Sebaiknya cari tool Ransomware Decryptor Tool barangkali ransomware yang menginfeksi komputer kita sudah ditemukan decryptor nya oleh para security researcher.
Itulah 6 tips melindungi komputer dari ransomware. Tetapi ingat, tidak ada keamanan diktatorial dalam dunia digital. Peranan user untuk selalu waspada dan berhati-hati sangat penting untuk menghindari terinfeksinya komputer dari ransomware.
jikalau bermanfaat, pastikan share artikel ini dengan anda-sobat kita di sosial media semoga korban serangan ransomware tidak semakin banyak. Sumber https://suster-cheapjewelry.blogspot.com/
Berikut ini ialah 6 tips melindungi komputer dari Virus ransomware:
1. Rutin Update Windows, Serius!
Pada umumnya masalah jerawat ransomware dimulai dengan memanfaatkan celah eksploit Windows yang sebenarnya sudah di patch oleh Microsoft. Sebagian besar pemakai Windows mematikan pitur auto update sehabis instalasi sudah, hal ini membuat komputer windows tersebut lebih rentan terinfeksi ransomware. Hal ini pula yang dimanfaatkan oleh WannaCry dalam mengeksploit Windows dan menlakukan penyebaran melalui jaringan LAN.
Padahal jika kita rutin menlakukan update Windows (dan itulah gunanya ada Windows Automatic Update), maka kita sudah kondusif dari mayoritas ransomware, virus, dan malware lainnya.
Kaprikornus kini ubah Norma kita dari yang sebelumnya malas menlakukan update Windows menjadi rajin menlakukan update — atau simple nya nyalakan saja fitur Automatic Update di Windows.
2. Gunakan Antivirus Terupdate
bila kita menggunakan antivirus pihak ketiga, pastikan kita rajin menlakukan update. Kebiasaanlnya perusahaan antivirus akan proaktif dalam merilis update biar antivirusnya bisa mendeteksi dan mencegah infeksi ransomware — terlebih jikalau ada masalah besar laksana WannaCry ini.
jika kita menggunakan Windows Defender yang merupakan antivirus bawaan Windows, updatenya dirilis melalui update Windows. Makara dengan mengaktifkan automatic update maka Windows Defender kita juga up to date.
Antivirus yang up to date akan mendeteksi banyak sekali ransomware dan malware terbaru, sesampai kita bisa lebih terlindungi dari serangan mereka. Ingat, memakai antivirus yang databasenya tidak up to date — bekerjBenar tidak jauh berbeda dengan tidak menggunakan antivirus Betul sekali. Kaprikornus pastikan kita rajin update.
3. Backup File
Ransomware merusak dengan mengenkripsi data dan memenagih bayaran untuk membukanya kembali. Oleh alasannya itu rajin-rajinlah membackup file penting kita ke tempat yang aman, umpamanya saja hardisk eksternal, cloud storage, dsb.
4. Waspada Saat Membuka Link / File / Attachment
Seteknik umum ransomware otentik bisa menular dengan sendirinya melalui jaringan LAN Betul laksana dalam kasus ransomware WannaCry kemarin. Tetapi akan selalu ada PC yang menjadi awal terinfeksinya ransomware ini. Kebiasaanlnya ransomware tersebar melalui attachment email, link, atau file yang dipalsukan menjadi file tertentu.
Karena itu waspadalah dikala memperoleh email spam ataupun menerima attachment email dari orang tak dikenal. Kita harus waspada untuk membuka file attachment yang disertakan jikalau otentik tidak ada keperluan dengan file tersebut.
Selain itu jangan gampang terkecoh kalau ada link yang dibagikan di messenger ataupun sosial media. Bagi kita yang suka download software, pastikan juga kita download dari situs officialnya — atau setidaknya dari sumber download yang terpercaya. Mayoritas ransomware disebarkan melalui teknik-teknik tersebut.
5. Tampilkan Ekstensi File
Attacker seringkali menyamarkan Ransomware menjadi sebuah file foto, video, ataupun dokumen. Buat itu selalu tampilkan ekstensi file di Windows supaya kita tidak tertipu.
Langkahnya cukup buka File Explorer Options.
Setelah itu pada tab View hilangkan centang Hide extensions for known file types, kemudian Apply dan OK
Kini kita bakal meperhatikan jikalau ada file abnormal yang diBetulrkan menjadi file lain, umpamanya saja FunnyCat.avi.exe, Beautiful.jpeg.scr, dsb.
6. Jangan Pernah Membayar Ransomware
jikalau komputer kita terkena ransomware, sewajarnya kita tidak membayar ke pihak ransomware. Sudah banyak persoalan dimana korban sudah membayar tetapi tidak ada key decrypt yang diberikan. Sebaiknya cari tool Ransomware Decryptor Tool barangkali ransomware yang menginfeksi komputer kita sudah ditemukan decryptor nya oleh para security researcher.
Itulah 6 tips melindungi komputer dari ransomware. Tetapi ingat, tidak ada keamanan diktatorial dalam dunia digital. Peranan user untuk selalu waspada dan berhati-hati sangat penting untuk menghindari terinfeksinya komputer dari ransomware.
jikalau bermanfaat, pastikan share artikel ini dengan anda-sobat kita di sosial media semoga korban serangan ransomware tidak semakin banyak. Sumber https://suster-cheapjewelry.blogspot.com/
0 Response to "6 Tips Melindungi Komputer Dari Virus Ransomware"
Posting Komentar